Ke manakah akan kucari lagi butir-butir cintaku yang lama kubuang, Apakah pada gelombang lautan atau hiruk pikuk jalanan. Semua sungai ingin kususuri, semua bukit akan kudaki, semua padang belantara akan kutembus, Harus kutemukan lagi sebutir cintaku yang hilang ditelan dusta kemarau panjang. Kapankah akan kudengar lagi nyanyian angin dan denting gitarmu, Apakah pada pancaran rembulan atau tubuh-tubuh panas jalanan. Semua bumi ingin kujejaki, semua langit akan kudaki, semua bintang-bintang akan kutembus. Harusku temukan lagi sebutir cintaku yang hilang Ditelan dusta kemarau panjang.

Sabtu, 02 Juli 2011

2 Juli 2011

Hari ini, 2 Juli 2011 mengingatkan aku pada 17 tahun lalu, masa bahagia saat itu yang tidak akan pernah aku lupakan sampai akhir menutup mata. Sebuah kebahagian dan cinta yang aku dapatkan dengan segala suka cita serta tangis kebahagian.

Waktu demi waktu dilewati seiring jalan yang kita tempuh, jauh pada renungan kebelakang betapa panjangnya perjalanan yang kita lewati, hujan, panas, badai dan lain lain segala telah kita lewati dan kita rasakan apa sebenarnya makna hidup yang telah kita lewati.

Perjalanan kehidupan mengarungi bahtera rumah tangga memang indah bila kita bergandengan tangan tanpa terlepas dari jiwa dan niat tulus untuk saling mengikatkan diri pada janji suci atas nama cinta suci, semuanya juga telah kita coba dan kita rasakan.

Betapa kita rasakan arti bahagia, kesedihan dan segala persoalan yang kita hadapi, dan kita bersama menghadapi itu dengan segala kekuatan jiwa, meski terkadang  ada sesuatu yang terkadang melemahkan kita karena sebuah pemahaman yang tidak sama untuk sebuah tujuan tertentu, dan semuanya perbedaan dan kerikil yang menghalang terlalu kecil bagi kita bhwa itu dianggap sebuah tantangan tang berarti. Lalu kesabaran yang membuat kita tetap tegar berdiri dan berjalan melangkah menuju hari hari esok selanjutnya.

Perjalanan yang tiada batas akan senantiasa aku jalani bersamamu istriku,... aku telah bersumpah demi waktu dan demi ibuku bahwa aku sangat mencintaimu, dan mencintai anak anak kita. Sampai aku menutup mata. Tak akan pernah ada yang bisa memisahkan kita kecuali atas kehendakNya.

Hari ini.... aku merasakan kebahagian, dan sekaligus sebuah kegelisahan atas segala dosa dosa ku padamu istriku.... entah berapa banyak juga dosaku pada yang maha pencipta langit dan bumi. Aku memohon ampun dan maaf atas segala kesalahnku.

Tuhan......, beri aku kesempatan untuk memperbaiki diri dan tetap menyayangi istriku.... beri aku waktu untuk membuktikannya. Terima kasih hari ini Engkau telah beri aku waktu masih bisa tetap bersamanya....

Manna 272011